Keliru, Klaim Perdana Menteri Singapura Menyatakan Apa Untungnya Indonesia Bantu Jalur Gaza

Rabu, 7 Agustus 2024 20:14 WIB

Keliru, Klaim Perdana Menteri Singapura Menyatakan Apa Untungnya Indonesia Bantu Jalur Gaza

Sebuah akun X [arsip], mengunggah tangkapan layar mirip berita dengan foto Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Tangkapan berita tersebut berjudul “PM Singapura sampaikan: apa untungnya kalian bantu jalur Gaza? Banyak warga Indonesia yang miskin, seperti Papua contohnya, tapi malah Pemerintah mereka fokus membantu Palestina”.

Postingan ini sudah dibagikan ulang sebanyak 494 kali, disukai 1,9 ribuan pengguna X, 580 komentar dan dilihat 232 ribuan kali sejak diunggah pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Namun, benarkah PM Singapura menyatakan apa untungnya bantu jalur Gaza dan banyak warga Indonesia yang miskin?

PEMERIKSAAN FAKTA

Advertising
Advertising

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, tidak pernah menyatakan tentang keuntungan Indonesia membantu Gaza. Faktanya, judul berita tentang PM Singapura itu telah diubah dari aslinya walaupun penulisnya sama, Lisye Sri Rahayu.

Judul asli dalam berita tersebut adalah “PM Singapura Lee Hsien Mundur pada 15 Mei, Lawrence Wong Jadi Penggantinya”.

Menggunakan Google Lens, foto tersebut digunakan untuk pemberitaan mengenai rencana pengunduran diri Lee Hsien Loong yang ditayangkan oleh Detiknews pada 15 April 2024.

Gambar dan judul yang sebenarnya diterbitkan di situs media Detik.com.

Dalam berita itu dijelaskan bahwa Lee Hsien Loong akan melepaskan perannya sebagai Perdana Menteri pada 15 Mei 2024 dan Wakil Perdana Menteri (DPM), Lawrence Wong akan dilantik sebagai Perdana Menteri.

"Saya meminta seluruh warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Lawrence dan timnya, dan bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Singapura," kata Hsien Loong.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim PM Singapura menyatakan apa untungnya bantu jalur Gaza dan banyak warga Indonesia yang miskin adalah keliru.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong sebenarnya tidak menyatakan seperti konten yang beredar. Judul berita pada gambar yang diunggah itu telah diubah. Judul aslinya adalah “PM Singapura Lee Hsien Mundur pada 15 Mei, Lawrence Wong Jadi Penggantinya”.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id