Keliru, Video yang Diklaim Cina Kirim Bantuan ke Palestina Lewat Udara
Rabu, 19 Juni 2024 18:00 WIB
Video pendek berisi klaim bahwa Cina menerjunkan bantuan lewat udara ke warga Palestina di Rafah beredar di Instagram, 14 Juni 2024. Video reels di Instagram itu memuat potongan video berbeda yang menggambarkan sejumlah parasut membawa bantuan dijatuhkan dari pesawat militer lalu disambut oleh warga.
Video itu memuat teks: Negara yang dicap anti-Tuhan ternyata lebih memanusiakan manusia. Tampak pesawat militer Cina terjunkan parasut berisi ribuan makanan untuk warga Palestina.
Benarkah Cina menerjunkan bantuan ke Palestina lewat udara?
PEMERIKSAAN FAKTA
Sampai artikel ini diturunkan, hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa Cina bukan salah satu negara yang bergabung untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara.
Hingga 17 Maret 2024, menurut Jordan Time, sebanyak 12 negara telah bekerja sama mengirimkan bantuan ke Gaza melalui udara. Dua belas negara tersebut yakni Amerika Serikat, Mesir, Perancis, Inggris, Belanda, Jerman, UEA, Qatar, Bahrain, Oman, dan Brunei.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan melalui Xinhua pada 17 April 2024, bantuan kemanusiaan yang mereka kirim melalui bandara Al-Arish dan Port Said di Mesir, kemudian diangkut ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah.
Bantuan pada April tersebut meliputi termasuk tenda, selimut, pakaian, pasokan medis dan tepung, akan diangkut ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah. Sebelumnya Tiongkok juga telah mengirimkan beberapa paket makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan darurat lainnya ke jalur tersebut melalui Mesir.
Tempo memverifikasi potongan video pada konten di Instagram dan mencocokkannya dengan foto-foto pengiriman bantuan dari udara oleh negara-negara yang terlibat. Tempo mengidentifikasi berdasarkan jenis dan warna parasut yang digunakan.
Pertama, parasut berwarna hijau yang mengenai reruntuhan gedung. Parasut tersebut identik dengan bantuan yang dikirimkan oleh Angkatan Udara Yordania bekerja sama dengan satu pesawat dari Mesir, tiga pesawat dari Amerika Serikat, dan satu pesawat dari Jerman. Sesuai foto yang dipublikasikan oleh Jordan Times, pengiriman bantuan tersebut dilakukan pada 28 April 2024.
Pengiriman bantuan dengan parasut warna pink, identik dengan video yang diunggah di akun Instagram almamlakatven. Akun tersebut memberikan keterangan bahwa bantuan tersebut dari Yordania bersama mitra internasional yang melakukan enam kali pengiriman melalui udara menuju wilayah Gaza utara pada 15 Maret 2024. The Guardian pada 31 Maret juga pernah mempublikasikan foto parasut warna pink dari Yordania untuk mengirim bantuan ke Gaza.
Potongan video berikutnya yang memperlihatkan sebuah pesawat meluncurkan paket bantuan dari udara dan diikuti dengan warga yang berlarian, identik dengan video yang ditayangkan The Telegraph pada 8 Maret 2024. The Telegraph menjelaskan bahwa saat itu sebuah pesawat kargo militer AS mengirimkan lebih dari 11.500 makanan ke Gaza dalam operasi gabungan keempat Washington dengan Yordania. Pengiriman bantuan itu menyebabkan lima orang tewas karena parasut gagal terbuka.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil verifikasi di atas, Tempo menyimpulkan bahwa konten yang diklaim Cina mengirimkan bantuan via udara ke Palestina di Rafah adalah keliru.
Hingga artikel ini diturunkan, Cina belum bergabung untuk mengirimkan bantuan lewat udara ke Gaza. Potongan video tersebut adalah pengiriman bantuan gabungan oleh sejumlah negara seperti Yordania, Amerika Serikat, Mesir, dan Jerman.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id