Keliru, Video yang Diklaim Penemuan Gudang Kotak Suara Ganda di Makassar untuk Kecurangan Pemilu 2024
Selasa, 26 Desember 2023 21:49 WIB
Video pendek yang diklaim sebagai penemuan gudang kotak suara ganda di Kota Makassar, beredar di Instagram [arsip]. Video itu memuat dua orang pria, yang salah satunya menyebut bahwa kotak suara tersebut tidak bersegel yang seharusnya disimpan di kantor kecamatan, namun dibawa ke gudang tersebut.
Pemilik akun menulis narasi berikut: “Ditemukan oleh relawan di Makassar, bagian rencana curang Pemilu 2024. Tolong periksa KPU dan KPUD di kota-kota lainnya.
Pasrahkah kalian yang diamanahkan tugas Negara di DPR dan Lembaga² Negara lainya atas rencana para perusak demokrasi ini?”
Benarkah penemuan gudang kotak suara di Makassar tersebut bagian dari rencana kecurangan Pemilu 2024?
PEMERIKSAAN KLAIM
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan menghubungi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasbullah. Kepada Tempo ia menyebut bahwa video itu adalah video lama.
Menurut dia, saat ini kotak suara untuk Pemilu 2024 masih tersegel dalam plastik. Kotak suara tersebut masih berada di gudang logistik kabupaten atau kota, belum didistribusikan ke kecamatan.
“Itu video lama. Kotak suara [untuk Pemilu 2024] masih tersegel di dalam plastik dan masih berada di gudang logistik kabupaten/kota, belum bergerak karena menunggu logistik lainnya seperti surat suara yang masih proses cetak di penyedia,” kata Hasbullah melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 26 Desember 2023.
Dikutip dari laman resmi Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, video yang beredar di Instagram tersebut pernah beredar di saat Pemilu 2019. Saat ini, video itu diedarkan kembali dan dihubungkan dengan tahapan Pemilihan Umum 2024.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait dengan keamanan dan integritas proses pemilihan. Namun, perlu diingat bahwa video ini terjadi pada Pemilihan Umum 2019, dan kami sudah mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk memastikan hal tersebut ke jajaran 24 kab/kota Bawaslu se Sulsel dan melakukan tindakan preventif,” kata Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Sulawesi Selatan, Alamsyah.
“Hasil koordinasi kami siang tadi, pihak KPU Provinsi Sulsel koordinator perencanaan dan logistik (Marzuki) menjelaskan untuk tahapan perakitan kotak suara, saat ini masih dalam keadaan tersegel dan belum dirakit. Informasinya, awal Januari tahun depan baru dilakukan perakitan kotak suara yang sudah terdistribusi,” kata Alamsyah.
Penemuan Kotak Suara Tak Tersegel pada 2019
Dilansir dari Kompas.com edisi 18 April 2019, pria dalam video itu bernama Muhammad Ikhwan Jalil. Dia merupakan Ketua Komando Oelama untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dia menyebut ratusan kotak surat suara itu ditemukan di Gedung Yayasan Kekeluargaan Masyarakat Jawa yang terletak di Jalan Andi Pangeran Pettarani III, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa kotak suara itu ditemukan tidak tersegel.
Saat itu, Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar mengatakan bahwa gedung tersebut disewa oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena gudang di kecamatan tak bisa lagi menampung logistik pemilu. “Apalagi saat ini semua serentak, tidak seperti pilkada lalu jadi semua bisa ditampung. Bahkan gedung KPU saja sudah tidak sanggup menampung semua," kata Gunawan Mashar, 18 April 2019.
Soal kotak suara yang tidak tersegel, Gunawan mengakui terdapat sedikit kelalaian teknis dari penyelenggara tingkat kecamatan. Petugas tersebut, katanya, telah mendapat teguran.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim penemuan gudang kotak suara ganda tak bersegel di Makassar adalah keliru.
Video tersebut sudah pernah beredar di tahun 2019. Gudang penyimpanan itu adalah gudang sewaan KPU karena gudang yang ada di kecamatan tidak bisa menampung kotak suara saat Pemilu 2019.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id