Benar, Video Memperlihatkan Orang-orang Beribadah dalam Gereja Terganggu Ledakan Saat Perang di Gaza

Rabu, 8 November 2023 10:20 WIB

Benar, Video Memperlihatkan Orang-orang Beribadah dalam Gereja Terganggu Ledakan Saat Perang di Gaza

Sebuah video beredar di Twitter [arsip] dan Facebook [arsip] yang diklaim suasana ibadah gereja di kawasan Gaza, Palestina, yang terganggu karena serangan bom yang meledak di sekitarnya.

Di dalam video memperlihatkan kepanikan jemaat di dalam gereja saat mendengar suara ledakan dari luar ruangan. Sejumlah jemaat berdiri atau memeluk anggota keluarga yang duduk di dekatnya. Bom itu disebut berasal dari militer Israel (Israel Defence Forces/IDF), yang tengah menyerang Jalur Gaza bagian utara yang telah menewaskan lebih dari 8.000 orang. Mereka beralasan memburu kelompok Hamas Palestina.

Namun, benarkah video itu memperlihatkan suasana dalam gereja yang terganggu serangan dari militer Israel?

PEMERIKSAAN FAKTA

Advertising
Advertising

Tempo memverifikasi narasi itu menggunakan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex, hingga ditemukan informasi yang benar atas video yang beredar tersebut.

Video yang sama diunggah sejumlah media yakni dua media asal Italia ilfattoquotidiano.it dan lastampa.it, satu media asal Turki (TRT World), satu dari Spanyol (LaSextaTV), dan sebuah media asal Palestina yang diduga berafiliasi dengan Kelompok Hamas (Quds News Network).

Media-media itu menyatakan bahwa video tersebut benar memperlihatkan situasi di dalam sebuah gereja Katolik di jalur Gaza, di mana saat jemaat yang sedang beribadah terganggu oleh serangan militer Israel di dekat bangunan tersebut.

Akun Twitter Catholic Arena juga mengunggahnya dengan keterangan yang sama. Namun, tidak ada penjelasan nama gereja dan tanggal kejadian. Video pertama kali diunggah Lastampa.it pada tanggal 31 Oktober 2023.

Serangan militer Israel ke gedung-gedung di sekitar gereja Katolik tersebut terkait dengan serangan militer Israel ke warga Palestina di Jalur Gaza pasca serangan militer Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Pemerintah Israel merespon dengan serangan balik keesokan harinya. Penembakan dan pengeboman Hamas itu juga kemudian menjadi alasan mereka melakukan serangan terus-menerus selama sebulan ke Jalur Gaza sebelah utara, sebagaimana diberitakan Anadolu Agency.

Lebih dari 8.000 warga Palestina telah meninggal dunia atas serangan Israel. Sekitar 2,3 juta warga Palestina pun hidup dalam keterbatasan makanan, obat-obatan dan bahan bakar minyak (BBM), sementara militer Israel masih terus menyerang.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video suasana jemaat gereja Katolik di Gaza, Palestina, panik karena ibadah mereka terganggu ledakan bom dari militer Israel adalah benar.

Kejadian itu terkait konflik di Jalur Gaza, di mana militer Israel terus melakukan serangan ke pemukiman, tempat pengungsian, dan fasilitas publik, milik warga Palestina dengan alasan memburu Kelompok Hamas.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id