Belum Ada Bukti, Video yang Diklaim Tentara Israel Memohon Maaf kepada Hamas
Senin, 23 Oktober 2023 16:23 WIB

Sebuah video beredar di media sosial Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok, yang diklaim seorang tentara Israel yang sedang menangis di penjara, memohon maaf, mengakui kejahatannya dan negaranya, serta berjanji tidak akan mengganggu warga Palestina.
Dalam video tersebut dia disebut sedang berbicara pada kelompok Hamas, Palestina. Ruangan yang ditampilkan berisi ranjang susun, dan pria yang disebut tentara Israel itu duduk di salah satunya. Ruangan tersebut juga diklaim sebagai penjara yang ada di Jalur Gaza, Palestina.
Namun, benarkah orang tersebut tentara Israel yang sedang berada di dalam penjara dan meminta maaf pada kelompok Hamas?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi klaim itu menggunakan Escriba, aplikasi transkrip berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI). Sejumlah kalimat yang diucapkan pria tersebut adalah Hebrew atau bahasa Ibrani, salah satu bahasa resmi Israel.
Kalimat-kalimat itu kemudian dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia menggunakan Google Translate. Hasilnya, terjemahan ucapan pria dalam video tersebut tidak mengandung permohonan maaf. Dia juga tidak mengatakan mengakui kejahatannya dan negara Israel, maupun meminta dibebaskan dari penjara dan berjanji tidak akan mengganggu warga Palestina lagi.
Sesungguhnya dia sedang mencari bantuan medis untuk mengatasi masalah pencernaan. “Saya hanya ingin, sekedar ingin solusi masalah medis,” bunyi penggalan kalimat pria dalam video itu.
Tempo juga mengkonfirmasi kalimat yang diucapkan pria itu pada seorang pengajar bahasa Ibrani yang namanya tidak mau disebutkan. Dia mengatakan pria dalam video itu sedang berbicara pada teman atau atasannya, bukan kepada kelompok Hamas.
“Dia sakit perut dan minta cuti, kalau nggak bisa cuti bagaimana solusinya. Dia berbicara dengan teman atau atasannya, tapi tidak terlihat siapa lawan bicaranya,” kata dia pada Tempo melalui telepon, Jumat, 21 Oktober 2023.
Selain itu, pakaian yang dikenakan pria dalam video memiliki kemiripan dengan seragam Israel Defense Force (IDF), atau tentara pertahanan Israel, sebagaimana ditunjukkan di website resmi mereka. Namun, identitas pria tersebut belum diketahui dan juga belum ada bukti bahwa pria itu berada di penjara di daerah Gaza.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi video yang beredar memperlihatkan tentara Israel yang sedang menangis, meminta maaf pada kelompok Hamas, minta dibebaskan dan berjanji tidak akan mengganggu warga Palestina lagi, adalah belum ada bukti.
Berdasarkan hasil transkripsi berbasis AI dan keterangan seorang pengajar bahasa Ibrani, sesungguhnya pria itu sedang berbicara pada teman atau atasannya terkait masalah pencernaan yang dialaminya. Dia ingin cuti dan mendapatkan bantuan medis.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id