Keliru, Langsung Minum Air Setelah Makan Sebabkan Perut Buncit

Rabu, 23 Agustus 2023 21:50 WIB

Keliru, Langsung Minum Air Setelah Makan Sebabkan Perut Buncit

Sebuah akun Instagram, mengunggah video yang diberi narasi yang mengatakan langsung minum air setelah makan sebabkan perut buncit.

Dalam video tersebut dituliskan bahwa kasus perut buncit terjadi karena salah pola makan. Konten tersebut memberikan tips agar perut tidak buncit antara lain dengan tidak langsung minum setelah makan, tidak makan setelah minum, dan tidak minum di tengah makan.

Sejak diunggah tanggal 14 Agustus 2023, unggahan ini disukai 9121 pengguna Instagram.

Benarkah klaim dalam video tersebut? Berikut pemeriksaan faktanya.

Advertising
Advertising

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo meminta keterangan ahli dan hasil riset.

Kepada Tempo, dosen Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Qonita Rachmah, S.Gz, M.Sc mengatakan bahwa perut buncit disebabkan karena simpanan lemak (trigliserida). Simpanan lemak ini disebabkan oleh kelebihan asupan karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana seperti makanan dan minuman manis.

Karbohidrat sederhana merupakan bahan karbohidrat yang mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, seperti gula pasir, gula aren, gula tepung, gula kastor, gula batu, sirup, dan karamel. Ketika kita makan, sumber karbohidrat akan diubah menjadi glukosa dan digunakan untuk metabolisme sebagai penghasil energi dan sebagainya. Sisanya akan disimpan di hati dalam bentuk glikogen.

"Kalau masih berlebihan, maka disimpan dalam bentuk TG (trigliserida) dan lama-lama menyebabkan buncit karena jaringan adiposa banyak terdapat pada bagian perut,” kata Qonita.

Ia juga menjelaskan, asupan karbohidrat tinggi dan aktivitas fisik minimal, energinya tidak terpakai sehingga jadi simpanan lemak. Terkait minum sebelum dan sesudah makan, ia mengatakan memang tidak disarankan minum air terlalu banyak saat proses makan.

“Terlalu banyak minum saat makan bisa membuat kapasitas lambung lebih cepat penuh, sehingga masukan energi atau makanannya jadi tidak optimal,” lanjutnya.

Dr. Michael Picco, asisten profesor di Fakultas Kedokteran di College of Medicine dan konsultan gastroenterologi di Mayo Clinic di Florida pada laman Mayo Klinik menuliskan, minum air putih selama atau setelah makan membantu tubuh memecah dan mencerna makanan. “Air dan minuman membantu memecah makanan sehingga tubuh Anda dapat mengambil (menyerap) nutrisi,” tulis Picco.

Ia juga menuliskan, air juga membuat tinja lebih lunak, sehingga mencegah sembelit. Juga disarankan minum air putih sebelum dan sesudah makan daripada minuman yang mengandung gula.

Dilansir Clinical Nutrition Research, Ji Na Jeong, peneliti Departemen Manajemen Kesehatan, Universitas Jeonju, Korea menemukan konsumsi air sebelum makan menyebabkan penurunan yang signifikan dalam asupan energi makanan pada anak muda menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan strategi pengendalian berat badan yang efektif, meskipun mekanisme kerjanya masih belum diketahui.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan klaim yang mengatakan langsung minum air setelah makan sebabkan perut buncit adalah keliru.

Perut buncit disebabkan simpanan lemak (trigliserida) yang dipengaruhi oleh kelebihan asupan karbohidrat, terutama karbo yang sederhana. Sedangkan minum air putih selama atau setelah makan membantu tubuh memecah dan mencerna makanan sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi.

Hasil studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi air sebelum makan dapat dijadikan pola diet yang efektif, meskipun mekanismenya perlu dipelajari lebih lanjut.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id