Menyesatkan, Video Banjir di Bali Setinggi Atap dan Tanah Ambles 4 Meter Hingga Evakuasi Terbesar
Kamis, 13 Juli 2023 16:39 WIB
Sebuah video beredar di YouTube pada 8 Juli 2023 dengan klaim bencana banjir setinggi atap rumah di Provinsi Bali, disertai amblesnya tanah sedalam empat meter. Bencana itu diikuti dengan evakuasi terbesar yang pernah ada.
Video berdurasi tujuh menit tersebut memuat judul, “Bali Ambles 4 Meter! Banjir Setinggi Atap Ratakan Bali, Evakuasi Terbesar, Banjir Bali.”
Benarkah video tersebut adalah bencana banjir di Bali yang diikuti dengan evakuasi terbesar pada Jumat, 7 Juli 2023?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo menverifikasi klaim-klaim itu menggunakan layanan reverse image search mesin pencari Google dan Yandex, membandingkan dengan informasi dari sumber-sumber kredibel dan mengkonfirmasi pada pejabat terkait.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa isi narasi yang dibaca oleh narator berasal dari dua berita Tribunnews. Berita pertama terkait kejadian banjir di Jalan Raya Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, pada Jumat siang 7 Juli 2023. Kejadian itu disebabkan hujan deras sejak Kamis, 6 Juli 2023.
Sementara tentang robohnya Bangunan Bale Piasan di Pura Dadia Arya Dauh di Banjar Gerombong, Desa Sulang, Klungkung, Bali, Jumat, 7 Juli 2023, sama dengan berita ini.
Kedua berita tersebut tidak membahas banjir setinggi atap rumah, amblesnya tanah hingga kedalaman empat meter, maupun proses evakuasi terbesar.
Pada hari Jumat 7 Juli 2023, terdapat 77 kejadian bencana di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Namun, tidak ada kejadian banjir setinggi atap, tanah amblas empat meter hingga dilakukan evakuasi terbesar.
Dilansir publikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, tercatat setidaknya terjadi 243 kejadian bencana di sejumlah kabupaten dan kota dalam rekapitulasi tanggal 7-8 Juli 2023.
Bencana terbanyak terjadi di Kabupaten Tabanan dengan 60 kejadian, disusul Kabupaten Karangasem yang berjumlah 58 peristiwa. Jenis bencana yang tercatat ialah, banjir, tanah longsor, gelombang tinggi dan angin kencang, yang disebabkan cuaca ektrem.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan memang terjadi bencana alam di wilayah tugasnya tersebut. Namun tidak seperti dalam video yang beredar di YouTube tersebut, yang menurutnya berlebihan (judul konten).
“Ini media (konten) terlalu berlebihan. Terjadi bencana, iya benar. Tetapi tidak seperti di video. Dan semua dapat ditangani dengan baik,” kata Rentin pada Tempo melalui aplikasi pesan, Rabu, 12 Juli 2023.
Verifikasi Video
Foto 1
Video di YouTube yang disertai klaim banjir setinggi atap merata di Bali itu, diawali foto sejumlah orang terendam banjir di sebuah tempat yang terlihat seperti jalan. Tampak juga sejumlah gedung yang sebagian juga terkena banjir.
Sesungguhnya foto tersebut adalah kejadian banjir di Kota Istanbul, Turki, pada tahun 2009. Foto aslinya tidak memperlihatkan orang-orang terendam banjir. Foto itu telah direkayasa secara digital dan disertakan di video yang beredar di YouTube, sehingga seolah-olah terjadi banjir besar di Bali.
Sementara foto aslinya bisa ditemukan di berita berjudul ‘bencana banjir di istanbul’ dari media asal Jerman, DW, dalam versi bahasa Turki. Foto kondisi banjir tersebut didapatkan DW dari kantor berita internasional yang berkantor pusat di Kota Paris, Prancis, bernama Agence France-Presse (AFP).
Foto 2
Pada detik pertama video tersebut, memperlihatkan sebuah mobil hitam terparkir di tepi jalan, dan sejumlah mobil putih yang berhenti di tengah jalan di belakangnya. Mobil-mobil itu tampak terjebak banjir.
Video tersebut sama dengan foto berita Tribunnews terkait banjir yang terjadi di Jalan Raya Desa Blahkiuh, Jumat, 7 Juli 2023. Namun video yang beredar di YouTube dan di berita berbalik arah kanan dan kiri, hasil olah digital dengan tools mirror.
Foto 3
Pada menit ke-1:07, video di YouTube memperlihatkan seorang pria bertelanjang dada berdiri dalam arus banjir dengan sebuah mobil putih di latar belakangnya. Video itu sama dengan foto berita di Merdeka.com.
Berita itu menjelaskan sejumlah dampak banjir di Bali pada Jumat, 7 Juli 2023, yang diunggah warganet di media sosial. Salah satunya foto pria telanjang dada yang berdiri di tengah banjir sebagaimana yang ditampilkan unggahan YouTube.
KESIMPULAN
Berdasarkan verifikasi Tempo, disimpulkan bahwa klaim terjadi banjir setinggi atap secara merata di Bali, serta tanah amblas sedalam empat meter, hingga dilakukan proses evakuasi terbesar pada tanggal 7 Juli 2023, adalah menyesatkan.
Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bali memang mengalami bencana alam pada tanggal 7 Juli 2023, namun tidak separah klaim tersebut. Selain itu, video tersebut menggunakan foto banjir palsu, yang aslinya merupakan peristiwa di Turki pada tahun 2009.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id