Keliru, Dokter Asal Cina Diselundupkan ke Pelabuhan-pelabuhan Indonesia untuk Pembunuhan Massal

Sebuah tautan unggahan di Instagram beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp yang berisi foto yang diklaim sebagai dokter asal Cina yang diselundupkan melalui pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Dalam unggahannya, terdapat sebuah gambar tangkapan layar percakapan dalam grup WhatsApp. Foto tersebut menampakkan beberapa orang berpakaian putih yang berjalan dengan latar belakang barisan petikemas. Isi pesan di grup itu mengatakan mereka adalah tim dokter asal Cina yang diselundupkan ke Indonesia untuk melakukan pembunuhan massal.

Tulisan itu juga berisi pesan pada masyarakat agar menolak vaksinasi ataupun penyuntikan apapun dari dokter-dokter tersebut. Namun, benarkah klaim-klaim itu?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan Yandex, lalu menemukan video yang sama diunggah sejumlah akun di media sosial tanpa keterangan yang memadai. Di antaranya di Tiktok yang bisa dilihat di sini, sini, dan sini serta Twitter di sini dan sini.

Tautan terakhir mengatakan orang-orang berpakaian putih berkaitan dengan kedatangan kapal rumah sakit Peace Ark milik pemerintah Cina yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, November 2022. Selain itu, tidak ditemukan foto dan video serupa dari sumber-sumber kredibel.

Tempo juga mengonfirmasi klaim yang beredar di WhatsApp itu pada Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. Dia menyatakan klaim-klaim dalam unggahan itu hoaks.

“Ini hoax ya,” kata Nadia lewat pesan, Senin, 29 Mei 2023. Menurut Nadia, foto dan video yang beredar itu berkaitan dengan kedatangan kapal rumah sakit Peace Ark alias Daishan Dao, milik Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLAN).

Dilansir CNN Indonesia, kapal tersebut sandar di Pelabuhan Tanjung Priok pada 10 November 2022, bertujuan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Indonesia dan warga keturunan Cina di Indonesia. Sebelumnya kapal yang sama datang ke Indonesia tahun 2013.

Kedatangan itu mendapatkan sambutan dari TNI Angkatan Laut (AL), perwakilan Kedutaan Besar Cina di Indonesia, para pengusaha, masyarakat serta warga keturunan Cina di Indonesia. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono (sekarang Panglima TNI), mengatakan kapal telah mendapat izin mengunjungi pelabuhan atau port visit.

Dikutip dari laman Kemenkes, kegiatan kemanusiaan mereka juga telah mendapatkan izin untuk dilaksanakan tanggal 10 sampai 18 November 2022. Beberapa ketentuan juga harus diikuti, termasuk pendampingan dengan jumlah personil yang sesuai dari Pusat Kesehatan TNI.

KESIMPULAN

Foto dan video yang diklaim sebagai tim dokter asal Cina yang diselundupkan ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan untuk melakukan penyuntikan pembunuhan massal, adalah keliru.

Berdasarkan verifikasi Tempo, orang-orang berpakaian putih dalam foto dan video itu berkaitan dengan kedatangan kapal rumah sakit Peace Ark milik Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLAN) di Pelabuhan Tanjung Priok, 10 November 2022, bagian dari misi kemanusiaan memberikan layanan kesehatan di berbagai negara.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id