Keliru, Video Pengamatan Mikroskop Daging Buah Pisang Mengandung Larva Lalat

Sebuah video yang menunjukkan pengamatan mikroskop sampel daging buah pisang mengandung larva lalat, beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan gambar yang diklaim sebagai larva serangga sedang bergerak dalam daging pisang.

Di Facebook, video itu dibagikan akun ini pada 30 April 2023. Video juga disertai narasi bahwa jangan menyepelekan memakan buah pisang seperti dalam video ini.

Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat lebih dari 1000 komentar dan dibagikan lebih dari 4.200 kali. Benarkah video pengamatan mikroskop daging buah pisang yang mengandung serangga?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video tersebut dengan menggunakan reverse image tools Source dan Google. Hasilnya, video tersebut telah beredar luas di Cina sejak Maret 2023. Sejumlah ahli di Cina mengatakan video tersebut merupakan hasil suntingan dari kolase video berbeda.

Situs singtaousa.com memfragmentasi video tersebut dan memperlihatkan adanya gambar yang tidak konsisten khususnya mengenai bentuk serangga yang hidup dalam daging pisang. Bahkan keanehan sudah terlihat di awal video ketika sampel pulp tidak diwarnai dalam film, tetapi video yang muncul pada detik ke-10 memperlihatkan warna merah.

Berikutnya, jaringan dinding sel yang dimiliki tanaman tidak terlihat di bawah mikroskop. Pada detik ke-19 video, layar diganti lagi, tetapi jaringan yang diamati di bawah mikroskop tidak konsisten dengan layar sebelumnya.

Gambar-gambar tersebut diduga telah diedit dan dikoleksi, bukan gambar sebenarnya dari hasil pengamatan pisang di mikroskop. Para ahli percaya bahwa itu mungkin disambung dari sampel non-tanaman lainnya.

Organisasi pemeriksa fakta, Taiwan FactCheck Center, memastikan video klaim dalam video di atas adalah keliru. Chen Ruinan, seorang guru dari Departemen Pertanian, Industri, dan Kesehatan Hewan Senior Huwei Nasional yang berspesialisasi dalam biomedis, mengatakan bahwa video di atas menggunakan mikroskop majemuk.

Ia mengungkapkan beberapa keanehan dalam video itu. Misalnya, sampel irisan daging buah pisang yang diletakkan ke mikroskop terlalu tebal. Sampel daging buah yang digunakan juga tidak diwarnai dalam film, tetapi layar yang berubah pada detik ke-10 menunjukkan berwarna merah.

"Tidak masuk akal, dan jaringan dinding sel tanaman tidak terlihat di bawah mikroskop," jelas Chen Ruinan.

Ia menduga video yang memperlihatkan serangga yang diklaim dalam daging pisang itu justru diambil dari non-tanaman.

Asisten peneliti di kelompok layanan teknis Institut Penelitian Pisang Taiwan, Chen Huanyu, mengatakan bahwa apa yang ditampilkan dalam video tersebut kemungkinan adalah larva dari ordo Diptera (lalat). Namun, ia juga meragukan keaslian film tersebut, karena video online tersebut dialihkan ke gambar di bawah lensa mikroskop berdurasi 10 detik, yang diduga telah diedit.

"Pisang menjadi hitam dan lunak adalah hal yang normal, terutama setelah benturan. Tetapi daging buah pisang harus terpapar ke lingkungan luar sebelum dapat tumbuh cacing, dan tidak menyebabkan cacing tumbuh ketika menjadi hitam dan lunak. Rumor itu tidak benar," tegasnya.

Yang Jiaci, CEO Dilin Co., Ltd., yang bergerak di bidang budidaya pisang dan bibit lainnya, mengatakan bahwa memang ada kemungkinan lalat menyerang daging buah pisang saat kulit pisang rusak.

Yang Jiaci mengatakan bahwa semua buah, termasuk pisang, adalah sama. Selama tidak dilindungi dan disimpan dengan baik, cacing dapat tumbuh. Oleh karena itu, Yang Jiaci menyarankan saat membeli buah, harus memeriksa apakah kulitnya benar-benar tertutup dan apakah ada lubang kecil atau keretakan.

Bisakah pisang dimakan jika sudah lunak dan hitam?

Para ahli mengatakan bahwa bintik hitam seperti wijen pada kulit pisang biasanya merupakan hasil dari penuaan alami. Setelah mengupas kulit pisang, jika tidak ada bintik hitam yang terlihat dengan mata telanjang, Anda bisa memakannya dengan percaya diri.

Jika daging buah pisang sudah menghitam karena terlalu matang atau terkena benturan, bagian yang menghitam dapat dihilangkan, dan sisanya masih dapat dimakan, namun jika pisang terlalu matang dan menjadi lembek dan disakralkan, disarankan untuk tidak makan itu.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim pengamatan mikroskop daging buah pisang yang mengandung serangga adalah keliru.

Hasilnya, video tersebut telah beredar luas di Cina sejak Maret 2023. Sejumlah ahli di Cina mengatakan video tersebut merupakan hasil suntingan dari kolase video berbeda.

Chen Ruinan, seorang guru dari Departemen Pertanian, Industri, dan Kesehatan Hewan Senior Huwei Nasional yang berspesialisasi dalam biomedis, mengatakan video yang memperlihatkan serangga yang diklaim dalam daging pisang itu justru diambil dari non-tanaman.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id