Keliru, Video Rusia Kerahkan Ribuan Pasukan ke Cina untuk Lindungi TNI

Senin, 27 Februari 2023 15:32 WIB

Keliru, Video Rusia Kerahkan Ribuan Pasukan ke Cina untuk Lindungi TNI

Sebuah video memuat klaim bahwa Rusia mengerahkan ribuan pasukan untuk menghadapi Cina demi melindungi TNI. Video itu memperlihatkan tembakan meriam dan ledakan bom diunggah salah satu akun di Facebook pada 19 Februari 2023. Video itu

Narator video mengatakan bahwa Rusia mengerahkan hingga 10.000 pasukan tentara bayaran tambahan ke Beijing dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk membantu pasukan TNI. Pejabat senior intelijen Barat mengatakan ini dapat membombardir kota di Cina dan dapat menimbulkan banyak korban.

Video berdurasi 8 menit 3 detik itu disukai 957 kali dan dan telah ditonton 43 ribu kali. Namun, benarkah klaim bahwa Rusia mengerahkan ribuan pasukan ke Cina?

PEMERIKSAAN FAKTA

Advertising
Advertising

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video di atas merupakan video kompilasi yang tidak terkait dengan narasi bahwa Pasukan Rusia melindungi TNI dengan mengerahkan 10.000 pasukan ke Cina.

Berikut ini fakta-fakta setelah video tersebut difragmentasi menjadi tangkapan layar:

Video 1

Potongan gambar pada detik ke-14 ini muncul beberapa kali dalam video. Ledakan ini adalah hasil hantaman mortir yang dilancarkan pasukan Ukraina, beberapa waktu lalu. Video serupa pernah diunggah oleh akun YouTube KOMPAS TV pada 30 Mei 2022. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa posisi Angkatan Bersenjata Ukraina yang dihancurkan Rusia. Peristiwa itu terjadi di Novomikhailovka, sebuah wilayah pedesaan di Novomikhaylovsky Selsoviet, Distrik Loktevsky, Altai Krai, Rusia. Tidak disebutkan detil waktu kejadian.

Video 2

Gambar di menit ke-2:02 ini adalah kendaraan militer Rusia yang sedang melintasi Donets Siverskyi, daerah timur Ukraina pada 9 April 2022. Setidaknya begitu judul video yang pernah diunggah oleh akun YouTube Primey Gripe. Tidak ada penjelasan lain yang menyertai unggahan tersebut.

Video 3

Potongan video ini muncul beberapa kali. Seseorang mengunggah video ini di situs Tamtam.Chat pada 13 Februari 2022. Dalam keterangan video yang berbahasa Rusia tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bagaimana para pejuang Angkatan Udara menghancurkan benteng pleton angkatan bersenjata Ukraina di hutan.

Verifikasi atas Isi Narasi Video

Narasi yang dibaca oleh narator adalah mengutip sebuah artikel dari CNBCIndonesia.com berjudul “H+10 Perang, Rusia Kerahkan 1.000 Tentara Bayaran ke Ukraina?” Beberapa narasi diubah, sehingga mengubah makna.

Pada paragraf pertama dan kedua, nama negara Ukraina diganti menjadi Beijing dan Cina. Demikian pula negara AS diubah menjadi Rusia dan Cina. Demikian juga pada paragraf lain yang mencantumkan nama negara tersebut. Jumlah tentara yang dikerahkan pun berubah menjadi 10.000, bukan 1.000 seperti pada naskah aslinya.

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas, video dengan klaim bahwa untuk melindungi TNI, Rusia mengerahkan ribuan pasukan pemukul ke Cina adalah keliru.

Video dan narasi adalah hasil suntingan. Tidak ada pengerahan militer Rusia ke Cina. Sebaliknya, tidak ada konflik militer antara Cina dan Indonesia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id