Keliru, Video Indonesia Kirim Senjata untuk Bantu Rusia Serang Ukraina

Senin, 5 Desember 2022 14:35 WIB

Keliru, Video Indonesia Kirim Senjata untuk Bantu Rusia Serang Ukraina

Salah satu akun di Facebook membagikan video dengan narasi Indonesia mengirimkan senjata untuk bantu Rusia serang Ukraina.

Dalam video berjudul Bantu Rusia !! Indonesia Kirimkan Senjata Terbaiknya ke Ukraina Untuk Ini itu, diperlihatkan sejumlah pasukan militer dan peralatan perang. Mulai dari tank, helikopter hingga rudal-rudal berukuran besar yang dibawa menggunakan truk.

Di samping itu, terlihat potongan video Presiden RI, Joko Widodo sedang berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kemudian menampilkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Narator video mengatakan, Indonesia memobilisasi armada perang angkatan bersenjatanya ke perbatasan Ukraina-Rusia. Konvoi kendaraan lapis baja dan tank-tank berat tertangkap kamera sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina. Rupanya pengerahan kendaraan perang itu adalah buah dari keputusan Indonesia, tak lain adalah Presiden RI.

Advertising
Advertising

Sejak dibagikan pada Senin, 28 November 2022, video ini sudah mendapat 1,9 ribu tanggapan, 137 komentar dan 48 ribu kali tayang. Namun, benarkah Indonesia mengirimkan senjata terbaiknya ke Ukraina?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video yang dibagikan tersebut adalah rekaman latihan militer pasukan Rusia-Belarusia di dekat perbatasan Ukraina pada 10 Februari 2022, menjelang invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Ferbuari 2022.

Indonesia sendiri tidak pernah mengirimkan pasukan maupun persenjataan untuk membantu Rusia memerangi Ukraina. Presiden RI, Joko Widodo, meminta agar perang kedua negara dihentikan, karena berdampak pada kemanusiaan dan membahayakan dunia.

Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex Image Search serta menggunakan kata kunci ‘peran Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina’.

Video 1

Fragmen 1

Potongan video pada detik ke-17 ini menampilkan Presiden RI, Joko Widodo sedang berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ditelusuri menggunakan Yandex, foto kedua kepada negara ini ternyata saat pertemuan bilateral di Sochi, Rusia, 18 Mei 2016 silam. Momen mereka juga diabadikan fotografer Reuters bernama Sergei Karpukhin, yang selanjutnya dipublikasikan Liputan6.com dengan judul Hangatnya Pertemuan Jokowi dan Putin di Rusia.

Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, pertemuan bilateral antara kedua negara membahas sejumlah isu, termasuk diantaranya perdagangan, dukungan Putin dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, pertambangan nikel, kerjasama di bidang energi, serta listrik dan penanggulangan terorisme.

Video 2

Fragmen 2

Video berikutnya menunjukkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, memberi hormat kepada pasukan pengawal saat mengunjungi markas besar Kepolisian Republik Indonesia pada 28 September 2022. Video tersebut pernah ditayangkan di kanal YouTube iNews tentang kunjungan Prabowo Subianto ke Mabes Polri untuk bertemu Kapolri pada 29 September 2022.

Dalam video ini, Prabowo sama sekali tidak membahas soal perang Rusia-Ukraina, karena dia hanya fokus pada memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri. Menyangkut perang Rusia-Ukraina, posisi Indonesia justru sebaliknya, yakni meminta agar perang segera dihentikan karena akan menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia.

Video 3

Fragmen 3

Video pada menit ke-3:12 tersebut memperlihatkan truk-truk membawa peralatan perang dengan melintasi kumpulan salju.

Dikutip dari My Mews 13, foto ini salah satu dari beberapa bagian pasukan Rusia-Belarusia yang akan menjalankan Latihan Militer Bersama di wilayah Brest, Belarusia pada 10 Februari 2022. Video ini tidak berkaitan dengan dengan Indonesia memasok senjata ke perbatasan Rusia-Ukraina.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta tersebut, video yang diklaim Indonesia memasok senjata terbaiknya ke Ukraina adalah keliru.

Video sebenarnya adalah pasukan Rusia-Belarusia sedang melakukan latihan besar-besaran di dekat perbatasan Ukraina. Pada saat itu, mereka melibatkan puluhan ribu tentara dan sistem senjata.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id