[Fakta atau Hoaks] Benarkah Konvoi Kontainer dengan Spanduk Jokowi-Maruf Amin mengangkut Sembako atau Surat Suara di tol Jawa Tengah?
Senin, 25 Maret 2019 16:20 WIB
Narasi yang menyebutkan bahwa konvoi kontainer pasangan capres cawapres 01 melewati tol Jateng beredar di media sosial. Narasi itu dibagikan oleh akun Wong Malang di Facebook pada 21 Maret 2019.
Akun tersebut memperlihatkan sebuah rekaman video berdurasi 1 menit 49 detik. Video singkat itu memperlihatkan iring-iringan kendaraan truk yang dibaluti spanduk bergambar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Akun tersebut memberi narasi untuk video itu:
“Konvoi kontainer 01. Inikah yang disebut perang total? Isinya apa ya? Kertas suara kah? Atau sembako? Monggo diselidiki, sudah lewat tol Jateng. Innalillahi”
Diunggah pada 21 Maret 2019 pukul 03.34 WIB, unggahan ini telah dibagikan sebanyak 3.000 kali dan dikomentari lebih dari 600 pengguna akun facebook lainnya.
PEMERIKSAAN FAKTA
Dari hasil penelusuran Tempo, gambar serupa telah diunggah terlebih dahulu di YouTube oleh pemilik akun NKRI HARGA MATI pada 20 Maret 2019. Pemilik akun ini menuliskan narasi: “konvoi truk kontainer untuk dukungan p jokowi p kh amin dari sekabel sedulur kayu mebel”
Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) merupakan organisasi relawan yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Sebagaimana dilansir Kantor Berita Nasional Antara, anggota relawan ini merupakan pelaku usaha di bidang industri furniture dan barecore dengan tujuan ekspor.
Menurut koordinator relawan Sekabel, Adi Dharma Santoso, konvoi truk tersebut memuat kayu meubel dan furniture siap ekspor. Konvoi melalui jalan tol dari Solo Raya menuju pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 20 Maret 2019.
Adi mengaku sengaja membranding kontainernya dengan pasangan capres cawapres Jokowi-Amin untuk menunjukkan keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam membangun infrastruktur seperti jalan tol.
KESIMPULAN
Dari fakta itu, disimpulkan bahwa narasi yang dibangun akun Wong Malang adalah sesat. Berdasarkan sumber yang ada, pernyataan ini menggunakan fakta dan data yang benar, namun penyampaiannya keliru serta mengarahkan ke tafsir yang salah.
Zainal Ishaq