Keliru, Video Keluarnya Lava dari Gunung Semeru
Senin, 6 Desember 2021 14:28 WIB
Sebuah video yang diklaim keluarnya lava dari Gunung Semeru, beredar di Twitter pada 5 Desember 2021. Video ini beredar saat Gunung Semeru erupsi pada Sabtu sore, (4/12/2021) sekitar pukul 14:50 WIB.
Video yang beredar di Twitter itu berdurasi 18 detik. Tampak dalam video itu, aliran lava berwarna merah mengalir cukup besar, disusul dengan asap pekat di sekitarnya.
Pengunggah video itu menuliskan keterangan, “Nature is scary but beautiful..
Mancuring Semeru's lava..”
Unggahan tersebut telah dibagikan 228 kali dan disukai 664 akun.
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, video tersebut adalah keluarnya lava dari Gunung Kilauea, Hawaii, antara akhir Januari hingga Februari 2017.
Dengan menggunakan reverse image tool milik Yandex, Tempo menemukan petunjuk dari foto yang identik dengan video tersebut. Foto itu berasal dari The United States Geological Survey (USGS) yang dimuat oleh commons.wikimedia.org, yang menulis tentang aliran lava Gunung Kilauea, Hawaii, yang diambil pada 27 Januari 2017.
Wikipedia memberikan keterangan, bahwa aliran lava terbuka terus mengalir dari tabung lava di tebing laut kemudian masuk ke laut. Aliran lava tersebut menghasilkan ledakan litoral yang melemparkan percikan air ke tebing laut.
Melalui petunjuk tersebut, Tempo mencari perbandingan berupa video pemberitaan di Youtube. Kanal Associated Press (AP) pada 2 Februari 2017, mempublikasikan video milik Shane Turpin yang mengelola Tour Lava Ocean untuk mengajak wisatawan melihat aliran lava tersebut dari laut.
“Aliran lava yang dramatis dan berbahaya dari Gunung Kilauea mengalir keluar dari tebing laut di Pulau Hawaii, memercik ke Samudra Pasifik di bawahnya dan meledak saat terjadi benturan.” tulis Associated Press.
Dari video AP tersebut terlihat jelas lava merah yang keluar dari tabung di tebing yang curam, lalu mengalir ke laut, seperti dalam video yang beredar di Twitter.
Dikutip dari The Seattle Time, aliran besar lava Kilauea itu berasal dari tabung lava di pintu masuk laut Kamokuna, di sisi tenggara Big Island. Lava menyembur dari tabung yang tersingkap ketika delta lava seluas 26 hektar runtuh ke laut di lokasi pada 31 Desember 2016. Runtuhnya daratan yang baru terbentuk memicu ledakan besar dan gelombang raksasa di daerah tersebut.
Ketika lahar cair menghantam air laut yang dingin, ia bereaksi, menyebabkan ledakan yang dapat melemparkan bongkahan besar batu panas dan puing-puing ke daratan, tempat orang mendaki untuk melihat lahar, dan menuju laut, tempat perahu wisata berlayar di garis pantai.
Kilauea telah meletus terus menerus sejak tahun 1983, dan aliran ventilasi terbaru yang mencapai laut telah berlangsung sejak musim panas lalu.
KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan, video yang diklaim keluarnya lava dari Gunung Semeru, adalah keliru. Video tersebut terjadi di Gunung Kilauea, Hawaii, antara akhir Januari hingga Februari 2017.
Tim Cek Fakta Tempo