Keliru, Takbier adalah Bir Non Alkohol Produksi Arab Saudi

Jumat, 5 Maret 2021 12:54 WIB

Keliru, Takbier adalah Bir Non Alkohol Produksi Arab Saudi

Klaim bahwa Arab Saudi memproduksi bir non alkohol yang bernama Takbier beredar di Facebook. Klaim ini dilengkapi dengan sebuah gambar yang memperlihatkan dua botol produk minuman bermerk Takbier. Dalam label merk yang berwarna hijau tersebut, terdapat pula sebuah kalimat tauhid dan pedang berwarna putih. Dalam gambar itu, juga dicantumkan foto Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Foto ini beredar di tengah pro-kontra terbitnya Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 10 Thaun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, di mana di dalamnya terdapat lampiran yang mengatur investasi miras di sejumlah provinsi. Per 2 Maret 2021, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mencabut lampiran tersebut setelah menerima masukan dari sejumlah pihak, termasuk para tokoh agama dan ulama.

Akun ini membagikan klaim beserta foto itu pada 2 Maret 2021. Akun tersebut menulis, "Takbier - Bir yang Sempat Jadi Kontroversi Diproduksi di Arab Saudi." Menurut unggahan ini, merk tersebut sempat mengalami sengketa hukum dengan pabrik Jerman karena telah menggunakan lambang Kerajaan Arab Saudi pada labelnya. Namun, setelah sengketa itu, Arab Saudi justru mulai memproduksi bir tersebut secara nasional.

"Hal tersebut bagaikan udara segar bagi para penikmat bir di Arab karena dapat mencicipi sensasi dari bir tanpa permasalahan agama," demikian narasi dalam unggahan itu. Takbier pun disebut menjadi minuman resmi Piala Dunia 2018. "Bir 'halalcohol' ini bisa dinikmati oleh siapa saja, bahkan yang tidak mengkonsumsi alkohol, karena dibuat tanpa menghadirkan alkohol." Menurut unggahan ini, informasi itu berasal dari situs Beergembira.com.

Gambar tangkapan layar unggahan di Facebook yang berisi klaim keliru terkait produk minuman bir non alkohol yang bernama Takbier.

Advertising
Advertising

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim itu, Tim CekFakta Tempo mula-mula memeriksa artikel terkait yang dimuat oleh situs Beergembira.com. Menurut situs ini, informasi tersebut berasal dari situs Noktara.de. Tempo kemudian memeriksa artikel terkait yang diterbitkan oleh situs Noktara.de ini.

Situs yang berbasis di Jerman itu memang pernah memuat artikel tersebut pada 13 Mei 2018. Artikel yang ditulis dalam bahasa Jerman ini diberi judul "Takbier: Arab Saudi memproduksi bir resmi Piala Dunia". Namun, artikel itu sebenarnya hanyalah artikel satire. Situs Noktara.de pun merupakan situs satire.

Dalam halaman FAQ-nya, Noktara.de menulis bahwa laporan-laporan yang ada di situsnya adalah fiktif, meskipun kerap diciptakan dari referensi nyata. Artikel terkait Takbier dibuat sebelum berlangsungnya pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018 yang mempertemukan tim sepak bola Arab Saudi dengan Rusia.

Dilansir dari majalah Jerman, Stern, situs satire Noktara.de dibuat oleh Soufian El Khayari dan Derya Sami Saydjari. Keduanya merupakan seorang muslim yang tumbuh di Jerman. Soufian dan Derya meluncurkan Noktara.de pada Oktober 2016. Mereka membuat situs itu karena, menurut mereka, siapa pun bisa bercanda tentang Islam.

Dalam wawancaranya dengan Stern, Soufian yang orang tuanya berasal dari Maroko dan Derya yang berdarah Suriah-Turki juga mengungkap arti di balik nama Noktara. Dalam bahasa Arab, "nokta" berarti bercanda. Sementara "ra", menurut Soufian dan Derya, ditambahkan untuk mengubah kata "nokta" menjadi kata baru yang terdengar lebih segar.

Tempo kemudian menelusuri gambar yang memperlihatkan dua botol produk minuman bermerk Takbier dalam unggahan di atas. Hasilnya, ditemukan bahwa foto dua botol produk minuman itu berasal dari mockup, atau maket yang kerap digunakan untuk memvisualisasikan sebuah konsep desain. Biasanya, pengguna tinggal mengganti label dalam mockup itu dengan desain yang mereka buat sendiri.

Salah satu desain mockup botol bir yang disediakan di situs Designhooks.com.

Mockup ini pernah dimuat salah satunya oleh situs Designhooks.com. Mockup itu pun pernah dipakai oleh sejumlah desainer untuk memvisualisasikan desain label produk minumannya. Beberapa di antaranya diunggah di situs Behance, yakni oleh akun Jota Martinez dan akun Amandine Faingnaert.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa Takbier adalah bir non alkohol produksi Arab Saudi, keliru. Artikel yang memuat klaim itu merupakan artikel satire, yang dibuat oleh situs satire yang berbasis di Jerman, Noktara.de. Foto dua produk minuman bermerk Takbier yang digunakan untuk melengkapi klaim tersebut pun hanyalah mockup atau maket.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id