Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benar, Menkes Budi Gunadi: Kelahiran 1980 Ke Bawah Memiliki Antibodi Lawan Virus Cacar Monyet

Senin, 12 September 2022 17:39 WIB

Benar, Menkes Budi Gunadi: Kelahiran 1980 Ke Bawah Memiliki Antibodi Lawan Virus Cacar Monyet

Sebuah poster berisi klaim mengenai Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyatakan bahwa orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi melawan virus cacar monyet. Gambar tersebut diterima Tempo di aplikasi perpesanan Telegram. 

Poster itu berbunyi: 

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, kebanyakan orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi melawan virus cacar monyet. Sebab pada periode tersebut mereka telah mendapat vaksinasi cacar air yang berlaku seumur hidup. 

“Jadi buat teman-teman yang lahir 1980 ke bawah kayak saya ini, tua-tua itu terproteksi. Mungkin enggak 100 persen, tapi terproteksi,” kata Budi.

Tangkapan layar pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang beredar di Telegram

Benarkah pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menemukan pernyataan Menkes tersebut dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Orang Kelahiran 1980-an Lebih Terproteksi dari Cacar Monyet, Benarkah? yang diunggah pada tanggal 23 Agustus 2022.

Dalam artikel tersebut, Budi menyatakan kelompok orang yang lahir di tahun 1980 ke bawah telah mendapatkan vaksinasi cacar air yang berlaku seumur hidup. Pernyataan itu disampaikan Menkes dalam konferensi pers “Health Working Group Meeting G20” di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Senin 22 Agustus 2022. 

“Jadi buat teman-teman yang lahir 1980 ke bawah kayak saya ini, tua-tua itu terproteksi. Mungkin enggak 100 persen, tapi terproteksi,” kata Budi.

Selain dimuat Kompas.com, pernyataan Menkes tersebut juga dimuat di situs CNN Indonesi, berjudul Orang Kelahiran 1980 ke Bawah Disebut Lebih 'Aman' dari Cacar Monyet

Karena alasan vaksin cacar itu pula, Budi memprediksi, pasien cacar monyet di Indonesia tak akan mengalami gejala yang parah hingga menyebabkan situasi fatal. 

Menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban SPPD, KHOM, FINASIM, secara genetik virus smallpox (cacar air) hampir sama dengan virus monkeypox. Sehingga seseorang yang sudah pernah mendapatkan vaksin cacar bisa terlindungi dari virus cacar monyet, walaupun tidak 100 persen.

“Benar, vaksin cacar air bisa melindungi seseorang dari virus cacar monyet. Karena secara genetik kedua virus tersebut hampir sama. Namun, tidak 100 persen bisa melindungi,” kata ahli Onkologi yang juga penasehat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dokter yang banyak menangani pasien HIV/AIDS ini memberikan rujukan sebuah penelitian di Spanyol terkait monkeypox. Dari 181 penderita cacar monyet yang diamati di Spanyol, 32 orang di antaranya pernah mendapatkan vaksin cacar sewaktu kecil. 

Pada artikel penelitian berjudul Clinical presentation and virological assessment of confirmed human monkeypox virus cases in Spain: a prospective observational cohort study, dijelaskan bagaimana karakteristik klinis dan virologi dari kasus cacar monyet pada manusia di Spanyol. 

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, pernyataan bahwa orang orang kelahiran 1980 ke bawah memiliki antibodi melawan virus cacar monyet oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin adalah benar.

Menkes menyatakan hal tersebut pada konferensi pers “Health Working Group Meeting G20” di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Senin 22 Agustus 2022. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id