Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Imam Agung Ortodoks Rusia Sebut Islam Akan Memimpin Dunia

Selasa, 5 Juli 2022 18:31 WIB

Keliru, Imam Agung Ortodoks Rusia Sebut Islam Akan Memimpin Dunia

Sebuah kanal YouTube mengunggah video berjudul “Imam Agung Ortodoks Rusia, Sebut Islam Akan Memimpin Dunia ..!!!”. Video yang diunggah tanggal 2 Desember 2021 ini menarasikan peningkatan jumlah umat Islam di Rusia.  

Video ini menggabungkan potongan gambar yang menampilkan beberapa tokoh ternama, seperti Presiden Rusia Vladímir Pútin, Patriarch Kirill, Fr. Dmitry Smirnov dan Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin. Video berdurasi 6:08 menit ini telah mendapatkan 2,178,937 view dan 3.200 komentar.

Dalam keterangannya, kanal ini mengklaim merujuk pada Russia Today yang mengutip pernyataan para ahli bahwa pada tahun 2050, setengah dari populasi penduduk Rusia akan diisi oleh Muslim. Dengan demikian, Rusia akan menjadi salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

Sebuah channel YouTube menyebarkan gabungan video dengan narasi seorang Imam Ortodoks menyebut Islam akan pimpin dunia.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk verifikasi narasi, pernyataan dan gambar dalam video ini, Tim Cek Fakta Tempo mulai dengan menonton video ini hingga selesai. Video ini hasil gabungan dari beberapa potongan video dari sumber yang berbeda-beda. Untuk memeriksa potongan video, Tempo menggunakan Yandex Reverse Search, Yandex Translate, dan Fake News Debunker By InVid.

Video ini dibuka dengan menampilkan Presiden Rusia Vladímir Pútin terlihat mencium sebuah peti disaksikan beberapa orang. Potongan video ini identik dengan tayangan kanal Youtube Orthodox Church berjudul Orthodox Patriarch of Moscow receives President Putin in Navy's Kronstadt's Cathedral

Kedatangan Putin tersebut dalam rangka Hari Angkatan Laut Rusia yang diperingati tiap tanggal 27 Juli. Laman resmi kantor President of Russia juga merilis foto Presiden Putin menghormati relik peninggalan Laksamana Fyodor Ushakov dan Rasul Suci Andrew. Dalam kesempatan itu Presiden Putin juga bertemu dengan prajurit Armada Baltik. 

Pada detik 0:34, tampak Presiden Putin berjalan bersama Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin. Potongan gambar ini identik dengan video yang dipublikasikan laman President of Russia yang mengatakan Vladimir Putin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri pembukaan Masjid Katedral Moskow setelah rekonstruksi pada tanggal 23 September 2015. 

Pada kesempatan ini, Putin bersama Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin secara simbolik membuka kembali Masjid Katedral Moskow setelah direnovasi untuk menambah kapasitas. Masjid yang baru ini dapat menampung hingga 10.000 jamaah, dibangun di atas situs masjid yang didirikan awal abad ke-20 oleh komunitas Tatar. 

Dewan Spiritual Muslim Federasi Rusia, dalam laman resminya juga menampilkan foto yang identik yang disebutkan sebagai Masjid terbesar di Moskow.

Pada menit ke 1:18, video ini menampilkan seseorang yang diklaim anggota senior Pusat Studi Kaukasus Keamanan Regional Rusia Nikolay Silaev. Silaev ditampilkan tanpa audio asli, namun diberikan narasi bahwa Rusia mengalami fenomena langka, di mana para wanita nonmuslim memutuskan untuk memeluk Islam.

Hasil pencarian Tempo menunjukan, pria yang diklaim sebagai Nikolay Silaev dalam video ini adalah Aleksey Malashenko. Dilansir dari Carnegie Endowment for International Peace, Malashenko adalah bekas Ketua Program Agama, Masyarakat, dan Keamanan Carnegie Center Moscow.

Sebuah channel YouTube menyebarkan gabungan video dengan narasi seorang Imam Ortodoks menyebut Islam akan pimpin dunia. Padahal tokoh yang dikutip, Alexey Malashenko, adalah seorang akademisi

Malashenko menulis sekitar dua puluh buku dalam bahasa Rusia, Inggris, Prancis, dan Arab, diantaranya Islam in Central Asia, Russia's Restless Frontier, Alternatif Islam dan Proyek Islamis, Rusia dan Islam, dan My Islam.

Sedangkan orang yang disebut sebagai Nikolay Silaev merupakan peneliti senior di Center for Caucasus and Regional Security Issues di Institute for International Studies di MGIMO. Dilansir laman resmi MGIMO University Moskow, Silaev menerima gelar Ph.D. dalam Ilmu Sejarah  dengan tesis pada tahun 2003. Tesisnya membahas Kaukasus Utara sebagai bagian dari Rusia pada paruh kedua abad ke-19: integrasi aspek demografi, ekonomi, administrasi dan hukum.

Kemudian dari menit 2:11 sampai 5:46, video itu menampilkan Uskup Agung Gereja Ortodok Rusia Dimitry Smirnov. Hasil penelusuran Tempo, Smirnov meninggal pada usia 69 tahun pada 21 Oktober 2021. 

Potongan video tersebut merupakan sebuah khotbah di sebuah gereja. Tempo menemukan video ini  banyak beredar di youtube dan facebook. Video paling awal, diunggah tanggal 6 Oktober 2012. Khotbah berbahasa Rusia ini diterjemahkan menggunakan Yandex Translate. 

Dalam khotbahnya, Dimitry Smirnov berkisah tentang seorang wanita tua yang hendak pergi ke gereja. Saat naik taksi dengan supir seorang Muslim, ia tidak diperkenankan membayar. Sopir ini beralasan, tidak mungkin meminta bayaran dari seorang ibu, apalagi yang mau berangkat berdoa. 

Sedangkan saat naik taksi dengan supir seorang Kristen, ibu tersebut diwajibkan membayar. Supir itu beralasan ia sedang bekerja. 

Dari cerita ini, Smirnov mengatakan bahwa supir muslim itu lebih dekat dengan Tuhan dibandingkan supir kristen yang sudah dibaptis. Karena itulah mengatakan masa depan bumi ada di tangan umat Muslim.

Populasi Muslim di Rusia

Terkait populasi muslim di Rusia, Aleksey Malashenko pernah menulis “Tantangan Islam ke Rusia, Dari Kaukasus hingga Volga dan Ural” di situs Carnegie. Ia menuliskan, Islamisasi menjadi salah satu ciri utama migrasi ke Rusia pada awal 2010-an. Orang Asia Tengah semakin mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim, dengan alasan bahwa mereka perlu melakukan ritual keagamaan dan berusaha mengikuti “cara hidup Islam.” 

Di beberapa kota, mayoritas yang menghadiri salat Jumat penduduk asli Kaukasus, Tajik, dan Uzbek. Sejak 2011, Ramadan dan Idul Adha telah menarik 80.000 hingga 100.000 umat Muslim ke masjid di Moskow. Kebanyakan dari mereka berasal dari Kaukasus dan Asia Tengah.

Kantor Berita Anadolu, mengutip Ketua Dewan Mufti Rusia Ravil Gainutdin menuliskan Muslim akan menjadi  30% dari populasi Rusia pada tahun 2034. Gainutdin mengatakan komunitas Muslim di Rusia pada tahun 2019 berjumlah 25 juta dan terus bertambah.

Dalam laporan tentang Kebebasan Beragama Internasional: Rusia, U.S State Department  mengutip pernyataan Ketua Dewan Agama Muslim Federasi Rusia mengatakan ada 25 juta muslim pada 2018, sekitar 18 persen dari populasi. Enam hingga tujuh juta di antaranya imigran dan pekerja migran dari Asia Tengah.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video berjudul Imam Agung Ortodoks Rusia, Sebut Islam Akan Memimpin Dunia, disimpulkan keliru.

Videonya ini hasil gabungan  dari peristiwa dan konteks yang berbeda. Uskup Agung Dimitry Smirnov tersebut tidak mengucapkan bahwa Islam akan memimpin dunia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.